KISAH
RENUNGAN - MISTERI IBU
Berikut merupakan KISAH RENUNGAN yang bersumber dari
http://kisah-renungan.blogspot.co.id/2010/01/misteri-ibu.html.
Selamat membaca.
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya.
"Ibu, mengapa Ibu menangis ?". Ibunya menjawab, "Sebab,
Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti"
kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.
"Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu
menangis ? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas ?"
Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada
alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. "Ya
Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?" Dalam mimpinya,
Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi
sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan
isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk
menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan
bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali
menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang
menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau
letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai
semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau,
tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang
terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan
kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui
masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah
tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak
terkoyak ?
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan
pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak
pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu
akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap
berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan
perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat
digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki
wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup,
karena di kakinyalah kita menemukan surga.
Kasih ibu itu seperti lingkaran, tak berawal dan tak berakhir. Kasih
ibu itu selalu berputar dan senantiasa meluas, menyentuh setiap orang
yang ditemuinya. Melingkupinya seperti kabut pagi, menghangatkannya
seperti mentari siang, dan menyelimutinya seperti bintang malam.
Semoga Yang Maha Kuasa mengampuni dosa-dosanya
Demikian kisah renungan keluarga yang saya posting kali ini, semoga
bermanfaat bagi kita semua dan mengambil hikmah dari kisah di atas.
Terima kasih atas kunjungannya.
KISAH
RENUNGAN KELUARGA

Belum ada tanggapan untuk "KISAH RENUNGAN - MISTERI IBU - KISAH RENUNGAN KELUARGA"
Post a Comment